Sejak dibuka beberapa bulan lalu, Bandara Kualanamu, Deli Serdang, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Utara (Sumut).  Dengan 24 penerbangan per jam, Kualanamu menyerap banyak kunjungan dari dalam dan luar negeri sebagai potensi pertumbuhan yang menarik di Sumut.

Demikian terungkap dalam pertemuan Tim Komisi V DPR dengan Angkasa Pura II di Kualanamu, Senin (16/12). Ketua tim kunjungan kerja Komisi V DPR Ali Wongso H Sinaga (F-PG) saat tiba di Kualanamu, langsung mengadakan pertemuan dengan jajaran Angkasa Pura II, Polda Sumut, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Bina Marga, dan Basarnas.

Sejumlah anggota Komisi V banyak bertanya soal progres dan rencana pengembangan infrastruktur bandara Kualanamu. Hadir dalam pertemuan tersebut anggota Komisi V lainnya Teguh Juwarno, Nova Iriansyah, Dadoes Soemarwanto, Sudjadi, dan Chairul Anwar. Teguh Juwarno (F-PAN) berharap, akses jalan, baik tol maupun non tol menuju Kualanamu harus selesai secepatnya agar angkutan natal dan tahun baru tidak terganggu.

Untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi,  Dinas PU dan  Bina Marga, sedang membangun akses tol dan non tol ke Kualanamu. Hingga kini, akes jalan tersebut masih dalam pembangunan. Sebagian lahan belum dibebaskan, karena masih ada sengketa lahan yang sedang diproses hukum.

Ali Wongso di akhir pertemuan menyampaikan, anggaran tahun 2014 akan difokuskan pada penyelesaian akses jalan non tol ke Kualanamu. Dengan begitu, ekonomi rakyat terus berkembang, selain juga menambah pendapatan daerah. "Kualanamu harus sejajar dan kompetitif dengan bandara dunia lainnya," ucapnya.

Usai pertemuan, tim Komisi V langsung ke Medan dengan menaiki kereta api yang stasiunnya dibangun terpadu dengan bandara Kualanamu. Tampak stasiunnya sangat modern dan tertata rapih, hampir sulit membedakannya dengan fasilitas bandara. Inilah stasiun pertama di Indonesia yg dibangun terpadu dengan bandara. Gerbong kereta yg dinaiki masih terlihat baru dan nyaman duduk di dalamnya. Perjalanan menuju Medan ditempuh sekitar setengah jam dari bandara. Sekaligus Komisi V ingin melihat dari dekat pembangunan infrastruktur jalan dari Deli Serdang ke Medan. (mh)foto:husein/parle